DokterSehat.Com – Di musim kemarau yang bikin kita merasa seperti berada di padang gurun ini, beberapa daerah di Indonesia mulai mengalami kekeringan. Saking keringnya, ada yang sampai harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air bersih, seolah-olah sedang dalam misi penyelamatan dari film action! Tapi, ada pertanyaan yang menggelitik: jika kita menampung air hujan untuk diminum saat kekeringan, apakah itu aman, atau justru kita akan merasakan efek sampingnya seperti jadi superhero dengan masalah perut?
Dampak Mengonsumsi Air Hujan
Para peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia, melakukan riset untuk menjawab pertanyaan ini. Mereka mengamati sekitar 300 rumah tangga yang mengambil air hujan sebagai sumber minum. Bayangkan, mereka seperti detektif yang menyelidiki rahasia air hujan!
Hasilnya, setelah setahun berjuang dengan data, ternyata risiko terkena masalah gastroenteritis dan flu perut pada mereka yang meminum air hujan tidak jauh berbeda dengan yang menggunakan air keran berkualitas. Jadi, bisa dibilang, air hujan itu aman, asalkan kita tidak menganggapnya sebagai air mineral kemasan!
Apakah Air Hujan Aman?
Menurut para peneliti, air hujan punya tingkat keasaman yang cukup ramah bagi tubuh kita, dengan pH 5,6. Ini berarti air ini netral dan tidak akan membuat kita langsung terbang ke toilet! Tapi ingat, air hujan tidak selalu bersih, lho. Kita bisa menemukan bakteri, debu, kotoran, dan sumber penyakit lainnya yang mungkin bikin kita merindukan air keran.
Kalau mau menampung air hujan, pastikan wadahnya bersih, jangan sampai wadahnya mirip tempat sampah! Sebelum mengolahnya, biarkan air hujan ini mengendap selama satu jam supaya partikel beratnya tenggelam. Ini juga bisa membuat kita terhindar dari mikroorganisme yang mungkin ingin jadi teman kita di perut!
Untuk membuat air hujan lebih aman, sebaiknya disaring atau direbus dulu. Kita bisa menggunakan penyaring air DIY atau alat penyaring khusus. Tapi, yang paling aman tetap merebusnya, demi membunuh bakteri dan agar kita bisa minum dengan tenang, tanpa rasa was-was.
Air Hujan yang Tidak Aman
Namun, tidak semua air hujan itu aman untuk diminum. Berikut jenis-jenis air hujan yang sebaiknya kita hindari:
1. **Air Hujan di Kawasan Industri**
Jika rumahmu dekat pabrik, itu seperti tinggal di zona berbahaya. Polusi udaranya bisa membuat air hujan di sana kaya akan bahan kimia berbahaya. Jadi, jangan berani-berani menampung air hujan di sekitar situ!
2. **Air yang Tergenang di Tempat Kotor**
Air hujan yang tergenang di jalanan atau pot tanaman? Yakin mau minum itu? Sudah pasti campur aduk dengan kotoran dan hal-hal yang bikin kita mengernyitkan dahi!
3. **Wadah Penampungan Air yang Kotor**
Kalau kita tidak merawat wadah penampungannya, bisa-bisa air hujan yang kita simpan jadi seperti sup kotoran. Jadi, rajin-rajinlah membersihkan wadahnya!
Jadi, saat musim kemarau, bersiaplah untuk mengumpulkan air hujan dengan cara yang cerdas! Ingat, tetap waspada dan jangan sampai perut kita berontak setelah menikmati "minuman segar" dari langit!
Tags
Informasi Kesehatan